Nesiaverse.com – Saat ini banyak aplikasi cek pajak kendaraan yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui kapan dan berapa pajak kendaraan yang harus kamu bayarkan. Beberapa diantaranya adalah aplikasi resmi yang dibuat oleh Pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah dan ada juga aplikasi pihak ketiga yang bisa kamu jadikan cara cek pajak motor dari HP kamu.
Sebenarnya penggunaan aplikasi cek pajak kendaraan merupakan kelanjutan dari cek pajak kendaraan secara online melalui website SAMSAT daerah yang bekerja sama dengan pemerintah setempat maupun melalui situs SAMSAT.
Aplikasi Cek Pajak Kendaraan Mobil dan Motor
Untuk menghitung pajak kendaraan milik kamu, maka nilai jual kendaraan, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), biaya administrasi TNKB, biaya administrasi dan biaya penerbitan STNK perlu untuk kamu ketahui dan catat terlebih dahulu. Berikut adalah contoh simulasi perhitungan pajak mobil baru:
- Nilai jual mobil : Rp. 100.000.000
- BBNKB : 10% x Rp. 100.000.000 = Rp. 10.000.000
- PKB : 2% x Rp. 100.000.000 = Rp 2.000.000
- SWDKLLJ : Rp. 143.000
- Biaya administrasi TNKB : Rp. 100.000
- Biaya administrasi : Rp. 50.000
- Biaya penerbitan STNK : Rp. 200.000
Untuk memudahkan pemilik kendaraan dalam memilih dan menggunakan aplikasi cek pajak kendaraan, maka pada artikel kali ini kita akan membahas beberapa aplikasi cek pajak kendaraan yang cukup populer dan bisa dipercaya.
Berikut ini adalah beberapa aplikasi cek pajak kendaraan yang cukup banyak pengguna dan ada juga yang dikelola oleh pihak ketiga.
Aplikasi SIGNAL
Setelah memahami perhitungan dasar dari pajak kendaraan, maka kamu bisa menggunakan aplikasi cek pajak kendaraan yang resmi dikeluarkan oleh pemerintah online melalui aplikasi SIGNAL (SAMSAT Digital Nasional) yang tersedia untuk perangkat Android dan iOS.
Aplikasi cek pajak kendaraan melalui aplikasi SIGNAL ini akan secara bertahap menggantikan sistem lama yang menggunakan website resmi SAMSAT yang masih dikelola oleh masing-masing daerah. Berikut adalah cara mudah untuk cek pajak kendaraan kamu dengan menggunakan aplikasi SIGNAL:
- Untuk menggunakan aplikasi SIGNAL, lakukan registrasi ID terlebih dahulu dengan memasukkan data yang akurat seperti Nomor Induk Kependudukan, Nama sesuai yang tertera pada e-KTP, alamat email, nomor handphone yang aktif, dan password yang diperlukan untuk mengakses aplikasi.
- Periksa kode verifikasi yang dikirimkan melalui email atau SMS sesuai dengan data yang dimasukkan sebelumnya.
- Setelah proses verifikasi selesai, masuk ke aplikasi SIGNAL.
- Selanjutnya kamu tinggal masukkan data kendaraan yang sesuai seperti Nomor STNK, NRKB atau Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor dan 5 digit nomor rangka serta informasi data kendaraan lainnya.
- Langkah terakhir adalah masuk ke opsi pembayaran yang ada pada aplikasi SIGNAL. Pada bagian pembayaran, informasi terkait biaya yang perlu dibayarkan untuk perpanjangan STNK akan ditampilkan.
Aplikasi Gojek
Aplikasi cek pajak kendaraan selanjutnya adalah aplikasi Gojek, yang awal kemunculannya dikenal sebagai layanan ride-sharing. Namun seiring dengan perkembangan dan juga inovasi dari Gojek, maka aplikasi Gojek kini telah menyediakan layanan pembelian pulsa, belanja, pengiriman barang, dan sistem pembayaran online.
Untuk menggunakan aplikasi cek pajak kendaraan yang ada pada menu platform atau aplikasi Gojek, kamu dapat menggunakan layanan Go Services yang terdapat di dashboard atau tampilan awal aplikasi Gojek. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Gojek versi terbaru.
- Masuk ke Go Services dan pilih opsi Go Tagihan.
- Pilih icon PKB untuk pembayaran PKB.
- Pilih PKB area kendaraan yang dimiliki.
- Masukkan Nomor Plat dan Nomor Mesin Kendaraan, serta Nomor HP dan NIK.
- Pajak kendaraan akan terlihat dan selanjutnya bisa dilanjutkan dengan melakukan pembayaran.
Kamu tidak perlu khawatir saat menggunakan aplikasi cek pajak kendaraan Gojek, karena aplikasi Gojek sudah populer dan bukanlah aplikasi yang dikembangkan secara individu. Proses transaksi pembayaran pajak kendaraan melalui aplikasi Gojek sudah banyak digunakan dan mendapatkan respon positif.
Aplikasi Daerah
Beberapa daerah di Indonesia pernah mengembangkan aplikasi cek pajak kendaraan secara mandiri, beberapa diantaranya adalah Si Ondel, Aplikasi Sambara, Aplikasi E-Samsat Jateng dan masih banyak lagi lainnya. Namun keseluruhan aplikasi ini memiliki karakter yang sama yaitu:
- Dikelola oleh Pemda Setempat.
- Pembayaran melalui ATM atau melalui Payment Point tertentu, seperti Si Ondel yang bekerja sama dengan Pemerintah DKI dan juga beberapa Bank untuk melakukan pembayaran.
Bahaya Aplikasi Cek Pajak Kendaraan Pihak Ketiga
Tentunya ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dari aplikasi cek pajak kendaraan pihak ketiga yang menyediakan pelayanan cek pajak kendaraan hingga proses pembayarannya. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan ketika hendak melakukan pembayaran menggunakan aplikasi pihak ketiga diluar pemerintah.
- Perusahaan yang berada dibalik pengembangan aplikasi cek pajak kendaraan tersebut.
- Nomor rekening tujuan pembayaran pajak.
- Data kendaraan yang diminta untuk dimasukkan
- Data pemilik kendaraan
Dari keempat point tersebut sangat sulit membedakan mana aplikasi cek pajak kendaraan yang benar dan mana yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk keperluan diluar kehendak kita. Sebaiknya kamu konfirmasi terlebih dahulu ke pihak call center SAMSAT atau kunjungi gerai SAMSAT untuk memastikan hal tersebut.
Selain itu ketika kamu menggunakan aplikasi cek pajak kendaraan pihak ketiga, sebaiknya kamu menghindari penggunaan userID atau alamat email dan jika diperlukan hindari juga penggunaan nomor HP yang sama bahkan disarankan untuk tidak menggunakan password yang digunakan untuk mengakses email.
Penutup
Penggunaan aplikasi cek pajak kendaraan saat ini semakin banyak peminatnya, karena selain memberikan kemudahan juga banyak promo yang ditawarkan oleh pihak ketiga saat menggunakan aplikasinya untuk kebutuhan pengecekan dan pembayaran pajak kendaraan. Disisi lain, banyak juga pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab turut serta memanfaatkan hal tersebut untuk keperluan yang justru merugikan orang lain.
Comments are closed.